Peralatan Distilasi (Distillation Apparatus)

Rp150

Peralatan Distilasi (Distillaton Apparatus) dengan konfigurasi minimal :
Daya pemanas : maksimal 1000 W, penyesuaian terus menerus
Silinder penerima : minimal 90ml, pembagian skala 1 ml
Labu destilasi : minimal 120 ml
Termometer : kira-kira (-2~ 300)℃ dan (-2~400)℃. Nilai pembagian 1℃
Papan pendukung labu diameter SIC untuk setiap lubang minimal 30mm, 35mm, dan 45mm


Lihat Juga : Nitrogen Analyzer with Digest-Furnace  Ekstraktor Lemak Soxhlet Otomatis  Ekstraktor Serat Mentah

Kunjungi Situs Kami Jika Anda Memerlukan Alat Laboratorium

Description

Spesifikasi Peralatan Distilasi (Distillaton Apparatus) :

 

Peralatan Distilasi (Distillaton Apparatus) dengan konfigurasi minimal :
Daya pemanas : maksimal 1000 W, penyesuaian terus menerus
Silinder penerima : minimal 90ml, pembagian skala 1 ml
Labu destilasi : minimal 120 ml
Termometer : kira-kira (-2~ 300)℃ dan (-2~400)℃. Nilai pembagian 1℃
Papan pendukung labu diameter SIC untuk setiap lubang minimal 30mm, 35mm, dan 45mm


Pengertian Distilasi

 

Pengertian Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode untuk pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas).
Pada penyulingan, campuran zat dididihkan sampai menguap, kemudian uap didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat dengan titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Teknik ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Adapun penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.

Jenis Distilasi
Terdapat 4 jenis distilasi yakni distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap serta distilasi vakum. Ada juga distilasi ekstraktif & distilasi azeotropik homogen, distilasi dengan menggunakan garam berion, distilasi pressure-swing dan distilasi reaktif.

Prinsip distilasi sederhana adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Apabila campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Disamping perbedaan titik didih, terdapat juga perbedaan kevolatilan yakni kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Sementara distilasi fraksionisasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Sedangkan distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 °C atau lebih.

Vacuum distillation atau distilasi vakum biasanya digunakan apabila senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Azeotrop merupakan campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih yang konstan. Hal ini dapat menjadi gangguan yang menyebabkan hasil distilasi menjadi tidak maksimal.


Lihat Juga : Nitrogen Analyzer with Digest-Furnace  Ekstraktor Lemak Soxhlet Otomatis  Ekstraktor Serat Mentah

Kunjungi Situs Kami Jika Anda Memerlukan Alat Laboratorium

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.